Mungkinkah kita hanya mengandalkan bakat saja untuk
bisa sukses di dalam kehidupan ini..?
Banyak yang menganggap bahwa resep sukses seseorang
itu tidak membutuhkan bakat di dalamnya... cukup hanya dengan bekerja keras
sekuat tenaga. Akan tetapi pertanyaannya adalah: mengapa banyak orang yang
sudah bekerja dengan sangat keras, namun tidak berhasil juga di dalam
kehidupannya..??
Ternyata Tuhan sudah menciptakan manusia itu dengan
potensi yang mana dengan potensinya tersebut manusia bisa bertahan hidup di dunia
ini, dan salah satu potensi yang dimiliki manusia tersebut adalah bakat. Namun
ternyata bakat saja tidak cukup, harus ada satu elemen lagi yang dibutuhkan,
yaitu: kerja keras. Kombinasi dari keduanya akan menciptakan hubungan yang
saling melengkapi dan dahsyat, memberikan dampak yang luar biasa yang bisa
langsung kita rasakan yaitu berupa prestasi di dalam kehidupan ini.
Apabila salah satu dari elemen tersebut hilang, maka
jangan harap kehidupan kita akan memiliki prestasi, karena keduanya memang
sudah dipasangkan oleh Tuhan kepada manusia untuk menjalani kehidupannya di dunia.
Akan tetapi kalau manusia enggan untuk memanfaatkannya, maka jangan heran kalau
hidup mereka seperti ‘jalan di tempat’. Itukah yang kita inginkan..??
Tips-Tips agar kita dapat memasangkan bakat dan kerja keras di dalam kehidupan kita
- Pastikan kita mengetahui bakat apa yang kita miliki. Karena kalau kita tidak mengetahuinya, maka akan sulit bagi kita untuk bisa sukses walau sudah bekerja keras –karena tidak berada di tempat yang tepat.
- Bagaimana cara untuk mengetahui apa bakat kita? Tidak sulit sebenarnya, yakni dengan mengecek atau mengetahui bahwa kita mampu melakukan sesuatu hal/aktifitas tertentu dengan mudah, padahal sebagian besar orang menganggap itu adalah hal yang sulit bagi mereka. Maka setelah kita mengetahuinya, segera kawinkan bakat kita itu dengan kerja keras tak kenal lelah. Maka keduanya akan menjadi kombinasi yang dahsyat dalam kehidupan kita.
- Jadikan bakat dan kerja keras kita sebagai pegangan di dalam kehidupan ini agar Tuhan pun tersenyum kepada kita, karena kita sudah sadar akan karunia-Nya kepada kita berupa potensi yang kita manfaatkan dengan sungguh-sungguh untuk kebaikan kita dan banyak orang, selama kita hidup di dunia ini... dan ini baru bisa kita katakan sebagai rasa syukur yang sebenarnya.
Komentar
Posting Komentar