PUTUSKAN APA YANG KAMU PIKIRKAN

 


Pikiran kita adalah tanggung jawab utama kita di dalam hidup ini, karena tanpa kita memperhatikan pikiran kita, berarti kita menyerahkan kehidupan kita pada ‘kehendak’ di luar diri kita. Padahal manusia sudah diberi akal untuk dapat berpikir mana yang baik maupun yang buruk, agar manusia dapat menentukan nasibnya sendiri hendak dibawa kemana.

Jadi mau tidak mau, kehidupan kita saat ini dibentuk oleh pikiran kita: pikiran yang akan mengarahkan tindakan apa yang harus kita lakukan, kemudian tindakan yang sama yang terus diulang akan membentuk kebiasaan, dan kebiasaan kita akan membentuk karakter, dan yang terakhir karakter kita akan menjadi nasib kita... dan hal ini sudah disebutkan di dalam agama, Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum tersebut tidak mau merubah nasibnya.

Itu berarti panglima kehidupan kita adalah pikiran kita. Kalau pikiran kita baik, selalu berpikir positif dengan segala hal yang terjadi di dalam kehidupan ini dan apa pun yang terjadi hasilnya merupakan kehendak Tuhan, maka kehidupan yang baik pun akan menghampiri diri kita. Tetapi kalau kita senangnya berpikir negatif, apalagi sampai menyalahkan Tuhan dengan kehidupan kita saat ini yang kita rasakan tidak adil, maka bisa dipastikan juga kehidupan kita pada akhirnya berakhir tragis, karena akhir kehidupan kita berasal dari kumpulan pikiran kita yang mendominasi.

Apabila pikiran kita didominasi pikiran yang positif, pasti akan tercermin dengan kehidupan nyata kita, begitu pun sebaliknya. Karena hal yang positif akan melahirkan hal yang positif, dan hal yang negatif akan melahirkan hal yang negatif juga. Jadi pilihan ada ditangan kita.

Kalau kita tidak merasa puas dengan kehidupan kita saat ini, periksa lagi pikiran kita. Apa yang mendominasinya: apakah hal yang positif atau negatif..??

Tips-Tips dalam memilih pikiran yang kita inginkan

  • Fokuskan hal yang hanya boleh masuk di dalam pikiran kita adalah selalu data yang positif, karena kehidupan kita saat ini tergantung dari apa yang mendominasi isi pikiran kita.
  • Karena lingkungan ikut mempengaruhi isi pikiran kita, maka pilihlah selalu lingkungan yang akan membawa kita ke arah yang lebih baik sebagai pribadi, dan tinggalkan lingkungan yang akan membawa kita ke arah yang negatif.
  • Dan terakhir, yang paling utama harus masuk dan mendominasi di dalam pikiran kita adalah akal kita, yaitu agama, karena agama bersumber dari Tuhan yang meciptakan manusia. Maka sudah pasti Tuhan lebih mengetahui apa yang manusia itu butuhkan dibandingkan manusia itu sendiri... jadi pelajarilah agama untuk paham karena manusia bisa melakukan sebuah tindakan apabila manusia itu sudah memahaminya di dalam pikirannya.

Komentar