MANUSIA TOKSIK

 


Apakah kita pernah bertemu dengan seseorang yang apabila kita berada di dekatnya suasana menjadi tidak nyaman? Bahkan meski dia belum mengucapkan sepatah kata pun, suasana tetap menjadi tidak nyaman apabila ada orang tersebut di sekitar kita. Nah, kalau pernah merasakannya, berarti orang itu bisa dikategorikan sebagai manusia Toksik.

Mengapa disebut manusia Toksik, karena orang itu memberi pengaruh yang negatif kepada lingkungannya dengan ucapan-ucapan dan perilakunya yang negatif... kata-kata yang keluar dari mulutnya merupakan kata-kata yang tidak bermanfaat seperti keluhan, cacian, meremehkan, mudah menyalahkan orang lain. dll.

Begitu pun dengan perilakunya yang sama seperti ucapannya: egois, malas, tidak semangat, hanya maunya dilayani, dll. Manusia yang memiliki karakter seperti itu lebih baik dihindari. Apalagi kalau kita sudah sering menasehatinya dan membantunya agar dia berubah menjadi orang yang lebih baik lagi, tetapi tetap saja dia tidak mau berubah, malah semakin menjadi-jadi.

Inilah orang yang disebut di dalam agama sebagai orang yang sudah dikunci mati hatinya. Jadi apa pun yang kita usahakan sama saja bagi dirinya, tetap saja dia tidak berubah. Kalau kita tetap saja membersamai dirinya karena (misalnya) ia saudara kita, atau teman dekat kita, maka lama-kelamaan kita akan menyerupai dirinya... ikut menjadi manusia Toksik. Itukah yang kita inginkan? Karena apabila di dalam agama saja sudah disebutkan seperti itu, maka sudah tidak ada lagi alasan bagi kita untuk dekat dengan orang tersebut... karena akan mempengaruhi pola pikir kita dan masa depan kita.

Nabi sudah menyebutkan bahwa orang yang bergaul dengan pandai besi, maka akan juga ikut terkena bara apinya... dan apabila kita bergaul dengan penjual minyak wangi, maka kita pun akan ‘kecipratan’ wanginya. Maka penting bagi kita memilih dengan siapa kita bergaul, karena orang bijak berkata: “Masa depan kita bergantung dengan siapa kita bergaul”.

Tips-Tips dalam memilih teman bergaul

  • Pilihlah teman bergaul yang kita pikir dia akan mendatangkan kebaikan bagi kita, dan hidup kita akan menjadi lebih baik dari hari ke hari, karena kata-kata dan perilakunya selalu positif. Sehingga kita pun akan ikut menjadi orang yang positif.
  • Jangan memilih teman bergaul karena status sosialnya, atau kekayaannya semata... tetapi pilihlah teman bergaul yang bisa membuat masa depan kita menjadi lebih baik, yaitu teman yang bisa mengatakan “Salah” kalau memang itu salah, dan “Benar” apabila memang itu benar... jadi bukan teman yang ‘bermuka dua’.
  • Hindarilah orang-orang yang memiliki kategori manusia Toksik meskipun dia saudara kita sendiri... karena apabila kita selalu dekat dengannya, jangan-jangan cap manusia Toksik akan beralih kepada diri kita juga. Apakah itu yang kita inginkan?

Komentar