Jadi kalau kita
menginginkan kehidupan yang baik di masa depan, maka kita diwajibkan berusaha
untuk mewujudkannya... karena tanpa usaha yang sungguh-sungguh tidak mungkin
kehidupan kita dapat berubah dengan sendirinya. Karena itu sudah merupakan
janji Tuhan kepada manusia. Apabila masih ada manusia yang ingin adanya
perubahan di dalam kehidupannya ke arah yang lebih baik, tetapi hal tersebut
tidak tercermin dari gerakannya, maka orang tersebut dikategorikan orang yang
sedang berhayal... karena bagaimanapun juga gerakan kita menunjukkan betapa
seriusnya kehendak kita mengubah kehidupan ini menjadi lebih baik.
Kalau gerakan kita
saja masih banyak santainya sedangkan orang lain sudah berpeluh keringat
menyambut hari, maka kita termasuk golongan orang-orang yang kurang bersyukur
karena kita masih diberikan fisik yang sehat tetapi tidak mau digunakan untuk
hal yang bermanfaat. Jadi apabila kehidupan kita sampai saat ini tidak ada
perubahan sesuai dengan yang kita inginkan, maka jangan heran sampai kiamat pun
hidup kita masih seperti sediakala. Mulailah kita melakukan apa yang bisa kita
lakukan, dan janganlah kita sibuk memikirkan apa yang tidak bisa kita lakukan.
Tips-Tips agar kita mau mengambil konsekuensi didalam meraih apa yang kita cita-ciptakan
- Mulailah dari apa yang bisa kita lakukan, karena hasil hanya akan mengikuti usaha yang kita lakukan... tidak pernah sebaliknya. Hasil hanya merupakan ‘bonus’ yang Tuhan berikan kepada kita, bukan dikarenakan betapa hebatnya kita berusaha, tetapi kegigihan usaha kita itulah yang menunjukkan kepada Tuhan betapa seriusnya kita menginginkannya.
- Segala tantangan, hambatan dan
rintangan yang menghadang kehidupan kita hanyalah bumbu-bumbu kehidupan yang
mewarnai langkah
iktiar kita karena kita masih hidup di dunia ini. Sedangkan dunia tempatnya ujian yang diberikan Tuhan kepada manusia. Maka ibarat masakan, apabila tidak ada bumbu-bumbu yang menyertainya, apakah kita masih mau memakannya?
- Manusia yang sadar adalah manusia yang bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa kenal kata berhenti... karena dia menyadari bahwa bekerja adalah konsekuensi yang harus ia lakukan dalam meraih apa yang dicita-citakan. Yang disebut “orang gagal” adalah apabila dia berhenti dalam melakukan ikhtiarnya. Sebaliknya, apabila orang tersebut tidak berhenti dan masih melanjutkan perjalanan ikhtiarnya, maka meskipun dia belum berhasil, dia tidak dapat disebut orang yang gagal.
Komentar
Posting Komentar