KERANJANG SAMPAH

 


Keranjang sampah adalah tempat di mana kita membuang hal-hal yang sudah tidak ada manfaatnya lagi, atau sesuatu yang tidak terpakai lagi. Namun penulis kadang merenung, mengapa kita sering menjadikan pikiran kita layaknya keranjang sampah? Kita masukkan hal-hal yang tidak ada manfaatnya ke dalam pikiran kita seperti buruk sangka, rasa malas, mudah putus asa, sifat egois, dll.  Padahal pikiran-pikiran tersebut tidak akan menolong kita untuk memiliki masa depan yang lebih baik, karena pikiran-pikiran tersebut merupakan pikiran negatif yang sama sekali tidak layak kita biarkan berada di dalam pikiran kita.

Pikiran kita ini bukanlah keranjang sampah tempat membuang hal-hal yang sudah tidak ada manfaatnya lagi. Kadang kita sebagai manusia tidak sadar dengan perintah Tuhan untuk selalu berhati-hati dengan prasangka kita, karena prasangka kita akan menentukan prasangka Tuhan kepada diri kita: apakah itu positif maupun negatif.

Bagi para penikmat Beyond Education pasti sudah mengetahui bahwa pembentuk prasangka adalah pikiran kita. Maka kita harus berhati-hati dengan segala hal yang masuk ke dalam pikiran kita, terutama dengan data yang negatif... karena pikiran kita bukanlah keranjang sampah tempat menyimpan hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Bisa diibaratkan data negatif sama dengan sampah yang tidak bermanfaat samasekali bagi diri kita, tapi kita biarkan masuk ke dalam pikiran kita. Maka data negatif pun akan membentuk pikiran kita, dan pikiran kita akan membentuk prasangka kita kepada Tuhan. Itukah yang kita inginkan..?


Tips-Tips dalam menyikapi dengan hati-hati apa pun yang masuk ke dalam pikiran kita

  • Ingat bahwa masa depan kita tergantung dari prasangka Tuhan kepada diri kita, apakah kita selalu berprasangka positif atau negatif dengan masa depan kita, maka itulah yang menjadi masa depan kita.
  • Maka berhati-hatilah dengan apa pun yang masuk ke dalam pikiran kita, karena pikiran kita yang akan membentuk prasangka kita. Oleh karena itu pilihlah selalu hal-hal yang positif yang masuk kedalam pikiran kita agar selalu prasangka positif lah yang bersemayam di dalam pikiran kita.
  • Benarlah sabda Nabi Muhammad saw. bahwa peperangan terbesar yang umat manusia harus hadapi adalah memerangi dirinya sendiri, yaitu memerangi hawa nafsunya. Karena hawa nafsu bisa ‘menang’ atas diri kita kalau kita biarkan hal yang negatif masuk ke dalam pikiran kita.

Komentar