LIFE IS ABOUT PREPARATION

Hidup adalah tentang persiapan, apakah yang sudah kita persiapkan dalam menghadapi kehidupan ini? Karena hal ini jarang sekali menjadi topik pembahasan sejak kita kecil hingga dewasa. Kita tidak terbiasa mendengar kata “persiapan”. Yang biasa kita lakukan selama ini hidup hanya mengalir saja... apa yang ada di depan mata kita itulah yang harus kita kerjakan (bukannya apa yang sudah kita persiapkan, baru itu yang kita kerjakan).

Kebiasaan kita sudah terbentuk ‘solid’ seperti itu sejak kecil, jadi sulit bagi kita untuk merubahnya... dan menurut penulis, itulah yang menjadi tantangan sebenarnya di dalam kehidupan kita, yaitu merubah kebiasaan kita yang tadinya hidup hanya sekedar menjalaninya saja, menjadi hidup dengan melakukan persiapan yang matang, agar apa pun kejadian yang ada di depan kita dapat kita hadapi dengan respon terbaik.

Kita tidak bisa selamanya hidup tanpa persiapan, ibarat orang yang mau berperang, pasti butuh persiapan yang matang agar dapat memenangi perperangan, tidak mungkin kita mau berperang hanya dengan modal nekat saja... pasti kita akan mati konyol karena musuh pun melakukan persiapan agar mereka tidak ‘mati konyol’,

Dalam suatu ‘peperangan’ pasti dibutuhkan banyak strategi, rencana, sumber daya manusia yang siap untuk berperang... dan itu semua termasuk dalam persiapan untuk melakukan peperangan. Apabila kita tidak melakukan semua itu, ibarat kita mengantar nyawa secara cuma-cuma. Kalau itu yang kita terus lakukan, siapkah kita menanggung resiko yang akan terjadi pada masa depan kita?

Jadi “hidup adalah tentang persiapan” itu memang benar adanya agar kita dapat meraih prestasi yang benar-benar kita inginkan. Bukankah kehidupan seperti itu yang menjadi harapan kita bersama?

Tips-Tips dalam melakukan persiapan yang diperlukan  dalam menjalani kehidupan ini

  • Ibarat melakukan sebuah perjalan, pasti kita membutuhkan tujuan hendak kemana kita akan pergi... agar kita tidak membuang waktu kita yang berharga ini untuk melakukan hal yang tidak bermanfaat. Jadi, langkah pertama dalam melakukan persiapan adalah menentukan tujuan kita di awal supaya kita mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan selama perjalanan agar kita dapat dengan selamat sampai di tujuan.
  • Pastikan kita membuat check list apa saja yang harus kita persipkan, agar jangan sampai ada yang kurang selama melakukan perjalanan kehidupan kita, karena manusia adalah tempatnya lupa... maka baiknya kita tulis apa saja yang perlu kita persiapkan, agar kita tidak menyesal apabila kita tidak melakukan sebelumnya. Karena penyesalan selalu hadir di akhir.
  • Setelah melakukan langkah-langkah di atas, yang menjadi langkah terakhir adalah meminta pertolongan kepada Tuhan agar segala ikhtiar yang kita lakukan ini mendapatkan dukungan-Nya, karena ini menandakan bahwa kita adalah mahluk-Nya yang lemah yang membutuhkan pertolongan-Nya. Dan apabila Tuhan yang sudah menjadi penolong kita, apa lagi yang perlu kita kuatirkan?

Komentar