CITRA DIRI

 

Mengapa ada sebagian besar orang yang rela menghabiskan begitu banyak uang untuk mempercantik diri atau menghias diri...?  Ternyata manusia memiliki yang namanya citra diri’, yaitu keinginan untuk dihargai atau diakui oleh orang lain, dan apabila ini tidak terpenuhi, maka orang tersebut akan mengalami yang namanya citra diri negatif, yaitu cara pandang negatif dalam melihat diri pribadinya. Ia akan selalu merasa rendah diri. Ia akan merasa dirinya tidak berharga kalau tidak mendapatkan pengakuan positif dari orang lain mengenai dirinya. Oleh karena itu ia akan berjuang mati-matian agar bisa mendapatkan pengakuan positif tersebut.

Namun yang membuat penulis bertanya-tanya: sebegitu pentingnya kah kita berjuang mati-matian hanya untuk mengejar pengakuan dari orang lain akan citra diri positif kita..?? Kalau menurut pendapat penulis, hal tersebut adalah hal yang paling bodoh jika kita melakukannya. Mengapa? Itu sama saja kita menyerahkan kehidupan kita yang berharga ini di tangan orang lain, karena kita sangat memperdulikan pendapat mereka mengenai diri kita. Dan sampai kapan pun kita tidak akan pernah bisa memuaskan semua orang akan pendapatnya mengenai diri kita. Karena pasti ada sebagian orang yang suka akan diri kita, maupun sebaliknya (itu sudah merupakan hukum alam).

Sejatinya yang harus menjadi fokus utama kita adalah: apakah kita sudah berusaha mati-matian menunjukkan kepada Tuhan kita, diri terbaik kita..? Yaitu patuh kepada-Nya dengan cara menjauhi segala larangan-Nya, dan menjalani segala perintah-Nya... itulah yang seharusnya menjadi fokus utama kita, yaitu berusaha menyenangkan Tuhan kita dibandingkan menyenangkan semua orang yang justru akan membuat kita sakit hati. Karena kalau kita ingin menyenangkan semua orang, sama saja dengan kita berharap dengan menabur segenggam garam ke danau dapat membuat air danau tersebut menjadi asin.

Tips-Tips memiliki citra diri positif

  • Memahami potensi diri kita, yaitu dengan mengetahui bakat dan minat kita ada dimana... agar dengan potensi diri tersebut kita dapat berkontribusi sebanyak-banyaknya bagi sesama. Dan hal tersebut dapat menumbuhkan citra diri yang positif di dalam diri karena banyak orang yang akan mengapresiasi keberadaan diri kita.
  • Lebih memperdulikan omongan orang yang positif akan diri kita dibandingkan omongan orang yang negatif akan diri kita apalagi ditambah tidak adanya unsur perbaikan diri bagi kita, karena lebih mudah bagi orang lain untuk mengkritik diri kita dibandingkan menemukan berlian di dalam diri kita. Karena memang sudah hukum alamnya orang lebih memikirkan tentang dirinya sendiri dibandingkan memikirkan orang lain.
  • Fokuskan pikiran kita hanya untuk menyenangkan Tuhan kita dibandingkan menyenangkan semua orang, karena logikanya Tuhan yang menciptakan diri kita tidak akan pernah kecewa dengan mahluk ciptaannya. Justru makhluk-Nya lah yang saling tidak menyukai satu dengan yang lainnya karena masing-masing memiliki agenda yang berbeda di dalam kehidupannya.

Komentar