Apakah kita mudah mengalami rasa was was dalam segala situasi dan kondisi yang hadir
di dalam kehidupan kita..? Apabila kita masih mengalaminya, maka itu pertanda
kita belum memiliki keyakinan penuh
bahwa apa pun kejadian yang hadir di dalam kehidupan ini sudah merupakan
kehendak Tuhan, sehingga rasa was was sangat mudah menjangkiti kehidupan kita. Semakin kita menyimpan rasa
was was tersebut, semakin membuat kehidupan kita menjadi tidak tenang...
padahal ketenangan adalah hal yang wajib untuk hadir di dalam kehidupan kita
agar kita bisa menjalani kehidupan ini dengan langkah yang pasti menuju masa
depan yang lebih baik. Sesunguhnya rasa was was itu adalah perbuatan setan yang
ingin mengganggu manusia dalam berbuat kebaikan.
Kadang kita belum bisa membedakan antara perasaan was
was dan waspada. Kita pikir kita
waspada padahal sebenarnya kita was was, karena rasa was was adalah perasaan
yang hadir dikarenakan ketakutan yang berlebihan terhadap hasil yang akan terjadi
di masa depan. Padahal ini sangat dilarang di dalam agama, kita tidak boleh
mendahului yang namanya takdir Tuhan yang belum terjadi di dalam kehidupan kita.
Karena inilah yang menyebabkan hidup kita menjadi sengsara selamanya karena
dengan menyimpan rasa was was, kita secara tidak sadar mematikan potensi yang
ada di dalam diri kita untuk melakukan prestasi terbaik di dalam kehidupan ini.
Tips-Tips untuk hidup tanpa rasa was was
- Sadarilah rasa was was ini timbul dikarenakan sikap kita yang berlebihan terhadap hasil yang kita inginkan di masa depan, maka kita secara otomatis memelihara rasa takut dalam diri kita, dan inilah penyebab utama kegagalan apa pun di dalam kehidupan kita.
- Takdir yang belum terjadi di dalam kehidupan kita jangan sampai membuat diri kita ‘berlagak’ seperti Tuhan... bahwa kitalah yang menentukan hasilnya. Karena tugas kita sebagai manusia hanya beriktiar dan berupaya dengan maksimal. Dan hasilnya pun kita berikan kepada Tuhan semata.
- Ingatlah bahwa Tuhan sesuai dengan prasangka hamba-Nya, maka berprasangkalah hanya hal yang baik-baik saja yang akan terjadi di dalam kehidupan kita, agar Tuhan pun akan menyesuaikan hasilnya dengan apa yang kita prasangkakan.
Komentar
Posting Komentar