PENDIDIKAN

Kehidupan seorang anak manusia sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang dimilikinya, terutama pendidikan yang dapat membangkitan potensinya. Karena ketika pendidikan tidak dapat membangkitkan potensi seseorang, berarti ada yang salah dengan pendidikan yang ia tempuh, dan kalau ini dibiarkan berlarut-larut, masa depan seorang anak menjadi taruhannya.

Seharusnya setiap anak dapat meraih masa depan yang mereka inginkan kalau mereka memiliki bekal ilmu yang mereka bisa manfaatkan untuk meraih masa depannya, dan ilmu ini tergantung dengan jenis pendidikan apa yang seorang anak ini tempuh. Jadi, pendidikanlah yang harus menyesuaikan dengan diri dengan anak kita, bukan sebaliknya. Karena penulis sangat meyakini bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda satu dengan lainnya, dan ini ditandai dengan bakat & minat yang berbeda setiap anaknya. Ada yang suka bidang olahraga, musik, seni, dan bidang-bidang lainnya.

Pertanyaanya, bagaimana potensi berbeda yang setiap anak miliki ini dapat terakomodir dengan pendidikan yang ia tempuh? Karena kalau kita melihat secara jujur, yang disebut pendidikan hampir selalu (konotasinya) bidang akademis semata, bukannya pendidikan yang anak kita butuhkan. Maka di sini setiap orang tua harus jeli melihat bakat dan minat apa yang anak-anak mereka miliki, sehingga pendidikan anak mendapatkan porsinya yang pas, sesuai dengan dirinya. Karena potensi seorang anak –kalau mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan dirinya– maka kesuksesannya di masa depan hanya bicara masalah waktu saja.

Tips-Tips dalam menyesuaikan pendidikan yang pas dengan anak kita

  • Sadarilah setiap anak itu memiliki potensi yang berbeda satu dengan yang lainnya, dan mereka membutuhkan pendidikan yang menyesuaikan dengan kebutuhan setiap diri anak, bukan sebaliknya.
  • Pendidikan terbaik adalah pendidikan yang dapat membangkitkan potensi anak, bukan malah yang bisa mematikannya. Karena di agama pun sudah dijelaskan apabila suatu pekerjaan dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya, tinggal menunggu kehancurannya saja. Jadi, pendidikan terbaik adalah pendidikan yang membuat anak menjadi ‘ahlinya’ di bidang mereka masing-masing.
  • Setiap anak adalah unik, dan itu merupakan ‘berkah’ yang Tuhan titipkan kepada kita sebagai orang tuanya. Maka sudah sepantasnyalah orang yang dititipkan itu harus merawat apa yang dititipkan itu dengan sebaik-baiknya agar yang menitipkannya –yakni Tuhan Sang Mahakuasa– tersenyum karena kita mengerti bagaimana memperlakukan anak yang kita miliki, yaitu dengan memberikan pendidikan yang sesuai dengan potensi mereka.

Komentar