MENGAPA ENGGAN BELAJAR ILMU PARENTING...(?)

 

Menurut pengalaman penulis, banyak yang enggan / tidak tertarik untuk belajar ilmu parenting sebab mereka menganggap ilmu Parenting itu tidak penting karena tidak menghasilkan uang. Hal sebaliknya terjadi dengan keilmuan –atau seminar dan workshop lainnya– yang ada hubungannya dengan ilmu “Cara Menghasilkan Uang”, pasti peminatnya melimpah. Apalagi kalau ada ilmu “Cara Singkat Mendapatkan Uang Banyak Tanpa Susah Payah”, pasti lebih banyak lagi peminatnya, hehehe..

Mungkin kita tidak sadar, kalau kita tidak mau mempelajari ilmu Parenting itu seperti menanamkan ‘bom waktu’ dalam kehidupan kita –yang sewaktu-waktu bisa meledak akibat ketidakbecusan kita menjadi orang tua yang benar. Penulis pun tidak pernah merasa sudah menjadi orang tua yang sempurna, tetapi penulis menyadari bahwa penulis harus mau belajar, dan tidak pernah berhenti belajar bagaimana caranya menjadi orang tua yang sempurna.

Berhubung tidak ada sekolah (menjadi) orang tua, maka penulis harus belajar dari segala sumber... karena penulis menyadari bahwa belajar Parenting ini sangat penting untuk kehidupan penulis di masa depan. Dan kalau penulis tidak mau belajar, maka taruhannya sangat besar... bukan diri pribadi penulis saja, tetapi keluarga dan anak-anak penulis juga. Mereka pasti mengalami situasi dan kondisi yang tidak ideal dalam menjalani tumbuh kembang mereka, dan taruhannya adalah keadaan mental mereka yang tidak sehat, yaitu mereka tidak dapat menghadapi tantangan hidup dan menjalin hubungan yang positif dengan orang lain. Bisa dipastikan, kita akan meninggalkan generasi yang lemah dalam keluarga kita. Pertanyaannya, siapkah kita dengan konsekuensi tersebut?

Tips-Tips agar kita bersemangat belajar parenting

  • Sadarilah tugas menjadi orang tua bukan hanya memberikan nafkah materi saja kepada anggota keluarga, tetapi lebih dari itu... kita sebagai orang tua dituntut memenuhi kewajiban kita dalam memenuhi nafkah batin mereka, yaitu menjaga suasana yang mendukung terlaksananya tumbuh kembang yang optimal bagi mereka, dan membentuk mental yang kuat dalam diri mereka agar mereka siap menghadapi masa depannya.
  • Akses untuk mendapatkan ilmu Parenting saat ini sudah jauh lebih mudah dibandingkan di masa yang lalu, karena zaman ini teknologi seperti internet sudah sangat membantu diri kita mendapatkan akses ilmu Parenting dari segala sumber yang kita butuhkan –bahkan gratis tanpa perlu membayar, namun apakah kita mau memanfaatkan segala kesempatan yang ada itu..?
  • Ingat bahwa masa depan keluarga kita ada di tangan kita sebagai orang tua, karena orang tua di dalam sebuah keluarga diibaratkan sebagai sosok nahkoda di sebuah kapal. Apakah kapal yang bernama ‘keluarga‘ ini akan selamat sampai tujuan, tergantung dari keilmuan dan wawasan Parenting yang dimiliki oleh orang tua tersebut dalam mengarungi bahtera rumah tangga mereka.

Komentar