Setiap bangsa di dunia memiliki budaya literasi yang
berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaannya bisa dilihat dari budaya baca di
negara tersebut apakah budaya bacanya tinggi atau rendah, karena ini
mempengaruhi tingkat kualitas kehidupan masyarakatnya. Biasanya suatu bangsa
yang memiliki budaya baca yang tinggi, kehidupan masyarakatnya sangat beradab
karena masyarakat tersebut memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, dan
ini mempengaruhi pola pikir mereka sehingga aktifitas kehidupan mereka pun
menjadi lebih baik, karena mereka menjadi manusia-manusia yang senang berpikir
sebelum bertindak.
Mereka mengetahui bahwa setiap perbuatan itu selalu
ada konsekuensinya, maka budaya baca yang mereka miliki membuat wawasan pemikiran
menjadi lebih luas. Akhirnya bangsa yang memiliki budaya baca yang tinggi
selalu terdepan dalam urusan kemakmuran rakyatnya. Tidak heran apabila bangsa
kita selalu ketinggalan dalam urusan kemakmuran dengan bangsa lain, dikarenakan
budaya baca di negara kita sangatlah rendah. Karena sejak kanak-kanak tidak
dibiasakan untuk senang membaca, melainkan hanya untuk bisa membaca –dimana “bisa membaca” adalah persyaratan untuk
masuk sekolah tingkat dasar. Jadi apabila anak-anak kita masih belum bisa
membaca dengan lancar, maka kemungkinan kecil anak tersebut dapat diterima di sekolah.
Karena ini sudah menjadi persyaratan masuk sekolah tingkat dasar.
Tidak heran apabila banyak anak yang tidak menikmati
lagi budaya membaca, karena bisa membaca itu hanya persyaratan untuk masuk
sekolah. Dan buku yang mereka harus baca adalah buku pelajaran saja, bukannya
buku-buku yang mereka sukai. Akhirnya berdampak pada budaya baca bangsa ini sangat
rendah karena kitalah yang tidak sadar mematikan keinginan anak-anak kita untuk
gemar membaca.
Tips-Tips agar anak sejak kecil senang membaca
- Biarkan anak bisa lancar membaca sesuai dengan tumbuh kembangnya, jangan dipaksa bisa membaca dengan lancar agar bisa memenuhi persyaratan untuk masuk sekolah, karena ini bisa mematikan potensi anak untuk gemar membaca.
- Biarkan anak memilih bahan bacaan yang mereka sukai, tidak selalu mereka harus dipaksa membaca buku pelajaran saja. Karena agar anak memiliki kesenangan dalam membaca, maka anak harus diberikan kesempatan memilih bahan bacaannya sendiri agar mereka merasa membaca adalah hal yang mengasikkan, bukan hal yang membebankan. Karena tidak satu pun orang dewasa yang senang dipaksa melakukan sesuatu yang mereka tidak sukai, apalagi anak.
- Budaya baca harus dibiasakan sejak usia anak sedini mungkin, tetapi dengan bahan bacaan yang disesuaikan dengan tingkatan umur mereka. Karena memupuk kebiasaan itu butuh waktu yang tidak sedikit. Apabila kita terlambat memupuk budaya baca di keluarga kita, akibatnya anak-anak kita menghindar kalau mereka disuruh membaca buku, karena belum terbentuknya karakter suka membaca di dalam diri mereka.
Komentar
Posting Komentar