Clarity (kejelasan) adalah hal
mutlak yang harus kita miliki dalam meraih masa depan yang kita inginkan,
karena tanpa kejelasan apa yang ingin kita raih dimasa depan, akan sangat sulit
bisa kita dapatkan, ini dapat diibaratkan orang yang naik taksi, lalu ditanya
oleh supir taksinya, “Mau ke mana, Pak/Bu..?”
dan
dijawab, “Jalan saja..!”
Nah,
bayangkan kalau kita berada di posisi supir taksi tersebut, apa yang ada
dibenaknya..? Mungkin kita akan menganggap ‘aneh’ sang penumpang...
jangan-jangan dia sedang patah hati, hehehe..
Seperti itulah apabila kita tidak memiliki kejelasan
di dalam tujuan yang ingin kita raih di masa depan. Seorang tokoh pengembangan
diri dari Amerika Serikat, Stephen Covey, mengatakan: “Begin with the end in mind..!”
(mulailah dari yang akhir), maksudnya sebelum kita melangkahkan kaki kita ke
masa depan, harus jelas dulu tujuan kita melangkah.
Tanpa adanya tujuan yang jelas, sulit bagi kita dapat
mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, karena apa pun yang ingin kita
raih dimasa depan harus kita rencanakan sedetail mungkin, kita akan mengalami
kebingungan apa saja yang harus kita persiapkan kalau tujuannya tidak jelas...
pasti hanya kegagalan yang akan kita temui karena ada pepatah: if you fail to plain, you plain to fail (apabila engkau gagal merencanakan, maka
engkau merencanakan untuk gagal),
Planning (membuat rencana) adalah hal
yang mutlak harus kita lakukan karena ini bagian dari ikhtiar terbaik yang bisa
kita lakukan... agar apa yang kita cita-citakan dapat diraih. Oleh karena itu, Clarity atau kejelasan adalah hal yang
mutlak harus kita lakukan agar Tuhan melihat bahwa kita memiliki kesungguhan
dalam meraih apa yang kita inginkan di masa depan.
Tips-Tips agar kita memiliki Clarity atau kejelasan dalam meraih masa depan kita
- Tulis di selembar kertas, apa yang menjadi cita-cita yang ingin kita raih di masa depan dengan spesifik. Misalnya kita ingin menjadi seorang pengusaha, pengusaha di bidang apa..?
- Tulis apa-apa saja yang harus kita persiapkan untuk bisa meraih masa depan tersebut sedetail mungkin... jangan sampai ketika kita mau berjuang ke medan perang, perbekalan kita tiba-tiba habis sebelum peperangan dimulai. Nah, kalau seperti itu kejadiannya, bisa ditebak bagaimana nasib kita...
- Setelah kita melakukan itu semua, libatkan Tuhan dengan cara berdoa meminta pertolongannya, agar apa-apa yang menjadi cita-cita kita dapat kita raih... karena manusia hanya bisa berikhtiar (baca: berusaha sekuat tenaga), dan Tuhanlah yang mengizinkan hal tersebut terjadi atau tidaknya. Maka libatkanlah Tuhan sejak awal kita merencanakan cita-cita, agar Tuhan mengetahui betapa seriusnya diri kita menginginkan cita-cita itu dapat terkabul.
Komentar
Posting Komentar