SANTUN

 


Apakah kita sudah bersikap santun kepada keluarga kita? Kadang kita lebih bersikap santun kepada orang lain dibandingkan dengan keluarga kita sendiri, karena secara tidak sadar kita merasa bahwa bersikap santun kepada keluarga kita sendiri itu tidak penting. Mungkin kita pikir keluarga sudah dapat menerima diri kita apa adanya, sedangkan orang lain belum mengenal kita apa adanya.

Ketika kita berhadapan dengan orang lain, kita seperti memakai topeng. Kita tidak memperlihatkan diri kita sebenarnya, karena kita takut penilaian dari orang lain akan buruk mengenai diri kita kalau mereka melihat versi asli kepribadian kita. Tetapi menurut penulis itu adalah sikap yang keliru, seharusnya kita mampu bersikap santun kepada siapa saja, baik kepada orang lain atau kepada keluarga kita, karena memang kita adalah orang yang santun bukan karena kita takut penilaian orang lain kepada pribadi kita. Apalagi kepada keluarga kita tentu kita harus menunjukkan sisi diri terbaik kita kepada mereka, karena mereka sudah membersamai diri kita sejak lama, menemani kita saat suka maupun duka... tidak adil rasanya kalau kepada orang lain kita lebih berhati-hati dalam bersikap, tetapi kepada keluarga sendiri malah tidak menunjukkan rasa hormat kita yang besar kepada mereka.

Oleh karena itu penulis menghimbau kepada teman-teman yang sudah memiliki keluarga, mari kita tunjukkan pribadi kita yang terbaik kepada siapa saja terutama kepada keluarga kita, karena pengorbanan merekalah kita bisa menjadi seperti saat ini. Dan nabi pernah menyampaikan bahwa salah satu ciri manusia terbaik adalah orang yang paling baik kepada keluarganya. Pertanyaannya, apakah kita tidak ingin disebut salah satu ciri manusia yang terbaik itu?

Maka jadilah orang yang terbaik bagi keluarganya agar kita bisa disebut salah satu ciri manusia terbaik itu. Karena penulis meyakini tanpa keluarga di sisi kita, mustahil bagi siapa pun bisa berhasil dalam kehidupannya. Karena di balik orang yang sukses itu tentu ada keluarga terbaik yang mendukungnya.

Tips-Tips menjadi orang yang terbaik bagi keluarga

  • Sadarilah, menurut agama, salah satu ciri manusia terbaik adalah manusia yang paling baik kepada keluargannya. Tunjukkan kepada keluarga kita bahwa kita bangga menjadi bagian dari keluarga ini dengan cara menunjukkan akhlak terbaik kita, karena keluarga lebih membutuhkan akhlak kita dibandingkan kata-kata kita.
  • Sadarilah bahwa bersikap santun kepada keluarga itu lebih penting daripada sikap kita kepada siapa pun juga, tetapi bukan berarti sikap kita kepada orang lain itu jelek... maksud penulis di sini, kalau kita memiliki sikap yang santun kepada orang lain, apalagi kepada keluarga sendiri, tentunya kita menunjukkan sikap kita yang paling santun.
  • Sadarilah, selama ini kita lebih banyak menghabiskan waktu kehidupan kita dengan keluarga. Merekalah yang lebih mengerti siapa diri kita sebenarnya. Merekalah yang ada di sisi kita, baik dalam keadaan suka maupun duka. Jadi, dengan keadaan seperti itu kira-kira seharusnya bagaimana cara kita bersikap?

Komentar