Kalau terus kita biarkan sikap-sikap seperti itu,
pasti anak akan merasa menjadi ‘raja’ yang tak pernah salah. Mereka akan
berbuat semena-mena kepada siapa pun juga. Mereka takkan peduli dengan orang
lain karena tidak ada satu pun orang yang menegur mereka. Padahal kita sebagai
orang tua merekalah yang paling bertanggung jawab dalam mendidik sikap
anak-anak kita, karena kalau kita tidak pernah mengajarkan sikap-sikap yang
baik itu seperti apa –bahkan kita selalu membiarkan sikap-sikap anak kita yang
salah– maka kita secara tidak langsung menghancurkan masa depan anak-anak kita.
Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa sikap-sikap yang salah seperti mau
menang sendiri, egois, tidak mau mendengar masukan orang lain itu tidak disukai
oleh banyak orang. Kalau sikap-sikap seperti itu terus dibawa oleh anak-anak
kita sampai mereka dewasa kelak, bisa dibayangkan bagaimana masa depan
anak-anak kita... bagaimana nasib mereka kalau sikap-sikap yang salah itu
melekat pada diri mereka, pastinya mereka akan dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya.
Dan kalau sudah seperti itu, bagaimana anak-anak kita bisa bertahan di masa
depan karena sudah menjadi rahasia umum bahwa kebanyakan orang senang dengan
sikap-sikap peduli dengan sesama.
Dan akhirnya, kalau anak-anak kita menjadi orang yang
peduli, pastinya anak-anak kita akan dikelilingi oleh orang-orang yang peduli
dengan mereka, karena ‘hukum tarik menarik’ itu pasti berlaku. Orang yang baik
pasti dikelilingi oleh orang-orang yang baik, begitu pula sebaliknya. Maka
kalau kita ingin anak-anak kita dikelilingi oleh orang-orang yang baik, maka
ajarkanlah anak-anak cara bersikap yang baik itu seperti apa.
Tips-Tips dalam menanamkan sikap-sikap yang baik
- Ajarkan sikap-sikap yang baik itu seperti apa dengan cara mencontohkannya terlebih dahulu. Jangan sampai kita ingin anak-anak kita memiliki sikap yang baik, namun kita sendiri sebagai orang tua mereka tidak pernah mencontohkannya, karena anak-anak kita tidak pernah memiliki role model yang dapat mereka tiru.
- Berikan masukan-masukan kepada anak-anak kita mengenai sikap-sikap yang baik agar anak-anak memiliki pengetahuan dan wawasan seperti apa sikap-sikap yang baik itu. Karena anak-anak belum memiliki database yang lengkap mengenai semua itu. Jangan sampai kita berpikir hanya dengan mencontohkan saja sudah cukup, harus juga ditambah dengan masukan-masukan tersebut yang akan memperkaya pemahaman anak-anak kita.
- Tegur dengan baik kalau anak-anak kita tidak melakukan sikap baik yang sudah kita ajarkan. Jangan sampai kita membiarkannya, dan juga jangan menegurnya di depan orang banyak, karena anak-anak kita –walau masih usia anak-anak– memiliki harga diri yang harus kita jaga. Jangan sampai terlukai hatinya. Jadi dengan kita menegur kesalahan anak kita, mereka akhirnya menyadari ada sikap mereka yang harus diperbaiki. Lakukanlah semua tips-tips ini dengan konsisten agar menjadi karakter pada diri anak-anak kita.
Komentar
Posting Komentar