The Power of
Kepepet
adalah tema yang menarik untuk dibahas, karena di dalam kehidupan nyata banyak
orang yang sukses luar biasa dilahirkan dari keluarga yang kurang ‘berada’
–bahkan anak-anak yang dilahirkan dari keluarga yang berada ketika dewasanya
banyak yang kurang sukses kehidupannya. Hal ini menjadi bahan pikir buat penulis
mengapa itu bisa terjadi, karena seharusnya anak-anak yang lahir dari keluarga ‘berada’
memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjadi sukses karena mereka
memiliki segala fasilitas pendukung untuk menjadi sukses.
Mereka memiliki pendidikan terbaik, karena mereka
mampu memfasilitasi anak-anak mereka dengan uang yang mereka miliki. Dari segi
gizi pun pastinya anak-anak ini tercukupi, bahkan sangat tercukupi karena orang
tua mereka memiliki uang untuk dapat memenuhi gizi terbaik untuk anak-anak mereka.
Begitu pula dengan fasilitas-fasilitas lainnya. Tetapi pertanyaannya mengapa
banyak dari mereka ketika dewasanya kurang bisa menunjukkan karyanya?
Setelah penulis melihat fenomena ini, ternyata banyak
dari anak-anak yang lahir dari keluarga ‘berada’ kurang memiliki mimpi yang
besar, sedangkan anak-anak yang lahir dari keluarga yang kurang ‘berada’
memiliki mimpi yang besar. Karena segala fasilitas terbaik yang dimiliki oleh
anak-anak keluarga ‘berada’ ini kadang menjadi senjata makan tuan. Anak-anak
tersebut menjadi sangat lemah semangat juangnya karena segala fasilitas yang
terbaik mereka mampu miliki, dan mereka tidak memiliki lagi mimpi-mimpi besar
lainnya yang layak untuk diperjuangkan karena semuanya sudah ada di depan mata
mereka.
Pada akhirnya ini menjawab mengapa anak-anak yang
lahir dari keluarga kurang ‘berada’ banyak di antara mereka yang menjadi sukses:
karena mereka masih memiliki semangat juang yang menyala-nyala untuk
memperbaiki kehidupan keluarganya agar suatu saat nanti keluarga mereka dapat
hidup dengan lebih layak. Jadi pertanyaannya, apakah kita masih ingin mendidik
anak-anak kita dengan cara memanjakan mereka?
Tips-Tips mengimplementasikan The Power Of Kepepet di dalam kehidupan anak-anak kita:
- Ajarkan kepada anak bahwa kehidupan mereka kelak ketika dewasa, baik itu sukses maupun tidak sukses tergantung dari cara mereka untuk memperjuangkannya. Jadi sadarkan mereka bahwa hidup mereka tergantung bagaimana cara mereka memperlakukannya.
- Berikan fasilitas-fasilitas kepada anak kita, hal-hal yang mereka butuhkan saja bukan yang mereka inginkan. karena ini akan mendidik mental mereka untuk menghargai fasilitas yang mereka miliki agar menjadi pribadi yang mudah bersyukur.
- Ajak anak untuk sering-sering melihat ke bawah, maksudnya melihat kondisi keluarga lain yang memiliki kesejahteraan di bawah kita agar anak lebih menghargai kehidupan yang mereka miliki. Ajarkan kepada anak kita bahwa seseorang itu dinilai bukan dari berapa banyak harta yang mereka miliki, tetapi dari karya yang mereka hasilkan.
Komentar
Posting Komentar