THE POWER OF BELIEF

 


Manusia gagal dalam meraih impiannya menurut pendapat penulis dikarenakan manusia gagal dalam meyakini bahwa impiannya tersebut layak bagi dirinya. Karena di agama pun sudah dijelaskan bahwa Tuhan sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Apabila seorang hamba meyakini bahwa impiannya dapat ia raih, maka itulah yang terjadi, dan apabila dia tidak meyakini bahwa impiannya bisa ia raih, maka sudah bisa dipastikan hamba tersebut tidak akan pernah meraih impiannya.

Mengapa hal tersebut sampai terjadi di dalam kehidupan seorang anak manusia..?  Karena banyak dari kita belum memahami esensi dari kitab suci agamanya. Jadi meskipun sudah dijelaskan secara terang benderang di dalam agama bahwa Tuhan sesuai dengan prasangka hamba-Nya, kita masih belum paham. Kita masih lebih memilih prasangka-prasangka, tidak yakin dapat meraih impian kita yang disebabkan situasi dan kondisi yang kita miliki saat ini. Misalnya kita merasa terlahir dari keluarga miskin, kita merasa kurang pintar, kita merasa kondisi fisik kita tidak menarik... maka sampai kapan pun bisa dipastikan kita tidak pernah bisa meraih impian kita. Karena kita sendirilah yang membatasi potensi diri yang sudah diberikan oleh Tuhan. Jadi kalau kita memilih prasangka seperti itu sama saja kita memilih sikap Tuhan tidak adil pada diri kita. Dan akhirnya prasangka tersebut yang membelenggu diri kita sendiri secara tidak sadar dalam meraih impian kita, karena kita sudah ‘menyalahkan’ Tuhan tidak adil kepada kita...

Tips-Tips memiliki keyakinan dalam meraih impian kita

  • Sadarilah bahwa Tuhan sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Apabila prasangka kita baik kepada Tuhan, bisa dipastikan Tuhan pun akan baik kepada diri kita, bahkan Tuhan senang apabila hambanya memiliki prasangka yang baik kepadanya –dan kita pun dapat meraih segala impian yang kita inginkan karena Tuhan sudah bersama dengan diri kita.
  • Kekuatan keyakinan di dalam diri harus kita latih karena tidak bisa keyakinan muncul dengan sendirinya tanpa adanya latihan. Oleh karena itu, perintah di agama pun sudah jelas kita harus berprasangka positif atas segala kejadian yang menimpa diri kita. Karena setiap kejadian yang baik dan buruk di dunia ini pasti memiliki pelajaran yang berharga bagi diri kita kalau kita mau meyakininya, karena Tuhan tidak mungkin menzholimi hamba-Nya.
  • Terus konsisten dalam menjaga keyakinan positif kita kepada Tuhan karena manusia adalah tempatnya ‘alpa’. Jadi apabila kita merasa ada saat-saat kita tidak yakin pada diri sendiri  bahwa kita mampu meraih impian kita, paksa diri kita untuk kembali yakin bahwa kita mampu untuk meraih impian kita, karena itu sudah menjadi perintah agama.

Komentar